20 November 2007

Golkar - PKS Umumkan Paket 'A-A'

Koalisi Partai Golkar (PG) dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung duet Ano Sutrisno (Sekda Cirebon) dan Anwar Yasin (Pengusaha) atau "A-A" dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Cirebon 2008 diumumkan di sebuah hotel di Kota Cirebon, Minggu.

Pengumuman pasangan calon ini disampaikan dalam Puncak Acara HUT PG ke-43. Selain dihadiri petinggi kedua partai dan pasangan calon, juga dihadiri oleh mantan calon wali kota yang sempat diusung PKS yakni H A Azrul Zuniarto. Beberapa hari sebelumnya Azrul mengundurkan diri dari pencalonan. untuk memberikan posisi kepada seniornya.

Ketua DPP Partai Golkar Bidang ESDM, Enggartiasto Lukita yang hadir pada acara itu mengungkapkan bahwa koalisi partai nasionalis dan partai agamis mendatang merupakan hal yang biasa seperti halnya koalisi Partai Golkar dengan PKS di Riau yang sudah terbukti berhasil.

"Insya Allah di Purwakarta, Partai Golkar juga berkoalisi dengan PKS dan diikuti daerah-daerah lain. Dalam politik tidak ada teman atau musuh yang permanen, tapi yang menyatukan adalah kepentingan, visi dan target yang sama," katanya.

Menurut mantan Ketua Umum REI itu, sebelum memutuskan berkoalisi, kedua partai sudah melakukan dialog yang panjang untuk menyamakan visi dan misi dalam membangun Kota Cirebon ke depan.

Sementara itu Ketua DPD PG Kota Cirebon Drs H Ade Anwar Sham menyatakan optimis, pasangan koalisi itu bakal memenangi Pilwalkot, walaupun pihaknya tidak menganggap enteng pasangan koalisi partai lain.
"Setelah deklarasi ini akan dilanjutkan dengan deklarasi dihadapan kader kedua partai pada pertengahan November mendatang," katanya.

Sedangkan Ketua DPD PKS Kota Cirebon, Agus Talik, S.Ag mengungkapkan, antara Partai Golkar dan PKS sudah menandatangani pernyataan bersama dimana semua mesin kedua organisasi akan bergerak bersama untuk memenangkan Pilwalkot Cirebon yang akan selenggarakan Januari 2008.

Berkaitan dengan adanya sejumlah ormas Islam yang kecewa karena PKS tidak menggaet Agus Alwafier (Wakil Walikota Cirebon) dalam satu paket, ia mengatakan, koalisi yang dilakukan ini telah diperhitungkan dari sisi dakwah.
"Sudah diperhitungkan tanpa koalisi dengan partai besar akan sulit untuk memenangkan Pilkada di Cirebon ini. Pilihan dengan Gokkar sudah melalui pertimbangan politik yang matang," katanya.

Lima hari sebelumnya, Azrul Zuniarto, anggota DPRD Kota Cirebon dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera secara mengejutkan mundur dari bursa calon Wakil Walikota Cirebon dan mendukung sepenuhnya keputusan DPD PKS Kota Cirebon yang mengusung Anwar Yasin, tokoh perintis Partai Keadilan, nama sebelum menjadi PKS.

Pada Rapat Tomda, Selasa (6/11) lalu akhirnya memutuskan Anwar Yasin untuk menggantikan Azrul sebagai kandidat PKS untuk maju dalam Pilkada 2008.

Anwar Yassin yang mendampingi Ano Sutrisno merupakan "wajah baru stok lama" karena baru muncul di arena politik lokal Cirebon walaupun sebenarnya dia merupakan salah satu deklarator Partai Keadilan, nama sebelum Partai Keadilan Sejahtera.

Yasin yang lahir di Desa Karanganyar, Indramayu, 19 September 1966 menyelesaikan pendidikan dari SD sampai Perguruan Tinggi (IKIP) di Jakarta dan pernah menjadi anggota HMI

"Sebelumnya saya selalu menolak saat ditawari maju dalam Pilkada, tetapi parti sudah mengamanatkan saya maka saya siap untuk maju dengan tujuan untuk dakwah dan membesarkan partai," kata Yasin, ayah dari enam putra putri itu. (kpl/rit)



Sumber : Kapanlagi.com

Tidak ada komentar: