22 November 2007

Drs. H. Ano Sutrisno, MM


Akrab disapa dengan nama ANO. Saat ini beliau menjabat sebagai Sekretaris Daerah kota Cirebon terhitung sejak tahun 2002 sampai dengan tahun 2007. Selain sebagai sekretaris daerah beliau juga menjabat sebagai ketua Program Peningkatan Kualitas Indeks Pembangunan Manusia (PPK IPM) kota Cirebon yang salah satu prestasinya adalah kota Cirebon termasuk terbaik se-Jawa Barat dalam pelaksanaan PPK IPM.

Kesungguhan dalam menjalankan tugas menjadikan dirinya dikenal dan dekat dengan masyarakat kota Cirebon.

Terlebih ketika banyak prestasi yang diraih atas keberhasilannya menunaikan tugas yang diembannya, kepercayaan masyarakatpun semakin bertambah. Hal ini yang memberikan motivasi tersendiri baginya untuk maju sebagai calon walikota Cirebon periode tahun 2008 – 2013.

Data Biografi Drs. H. Ano Sutrisno, MM

Nama Lengkap : Drs. H. Ano Sutrisno, MM
Tempat / tgl lahir : Garut / 21 Pebruari 1955
Agama : Islam
Alamat : Jl. Cendana Raya D.53
Komp. Griya Sunyaragi Permai kel. Karya Mulya
Kec. Kesambi – kota Cirebon
Jabatan terakhir : Sekretaris Daerah Pemkot Cirebon
Pangkat terakhir : Pembina Utama Madya (IV/d)
Nama Isteri : Hj. Erni Astuti
Nama Anak : 1. Wildan Arismunandar (co Ass. Dokter Umum)
2. Tiara Widiastuti (Mahasiswi Kedokteran UNPAD)

Riwayat Pendidikan Formal:
· SD : Garut (1968)
· SMP : Garut (1971)
· SMA : Garut (1974)
· Sarjana (S1) : Universitas Parahyangan Bandung (1989)
· Pascasarjana (S2): Universitas Ganesha Jakarta (1998)

Riwayat Pekerjaan / Karier Birokrasi di Pemkot Cirebon
1981-1983 Staff
1983-1988 Kepala Urusan Umum ITWILKO
1988-1991 Kabag Humas
1991-1993 Kabag Umum & Protokol
1993-1997 Kabag Penyusunan Program
1997-1999 Kepala Dinas Pendapatan Daerah
1999-2001 Asisten Daerah bidang Administrasi
2001-2002 Asisten Daerah bidang Umum dan Keuangan
2002-2004 Kepala Sekretariat Daerah
2004-sekarang Sekretaris Daerah Pemkot Cirebon

Drs. H. Anwar Yasin

Selain sebagai seorang pengusaha, Ustadz Yasin, demikian beliau biasa disapa, cukup dikenal di wilayah III Cirebon sebagai da’i. Kota Cirebon sebagai salah satu daerah binaan dakwahnya memberikan ruang yang cukup untuk mengaktualisasikan aktifitas dakwah dan usaha ekonominya. Keterpaduan yang serasi antara nilai dakwah dan bisnis yang telah dirintis puluhan tahun lamanya mengantarkan beliau termasuk salah satu tokoh yang cukup dikenal di kota Cirebon.


Dengan jiwa da’i dan jiwa pengusaha banyak komponen masyarakat yang berharap kepadanya untuk dapat melayani warga masyarakat kota Cirebon agar lebih mandiri ekonominya dan sholeh akhlaknya.

Data Biografi Drs. H. Anwar Yasin

Nama Lengkap : Drs. H. Anwar Yasin
Tempat / tgl lahir : Indramayu / 19 September 1966
Agama : Islam
Alamat : -. Desa Jagapura Kulon, kec. Gegesik, kab. Cirebon
Pekerjaan : Wirausaha ( Swasta )
Jabatan di Partai : Ketua Daerah Dakwah VI DPW PKS Jawa Barat
Nama Isteri : Dra. H. Sri Hanna Suganda
Nama Anak : 1. Al Urwatul Wutsqo (Siswi MA Insan Cendekia, Serpong/ Hafizhah, hafal Al Qur’an 30 juz)
2. M. Jihad Robbani (Siswa SMP IT Nurul Fikri, Anyer)
3. Aisyah Muthi’ah ( Santri PP Tahfizh Qur’an Al Hikmah, Bobos Cirebon)
4. Handzolah Al Faiz
5. Ibrahim Khalil Al Rahman
6. Miqdad Qowiy Al Azmi

Riwayat Pendidikan Formal:
· SD : SDN Cilincing 02 Petang Jakarta (1979)
· SMP : SMPN 53 Jakarta (1982)
· SMA : SMAN 13 Jakarta (1985)
· Sarjana (S1) : IKIP Jakarta / (1989)
FPIPS Program Studi Pendidikan Koperasi

Riwayat Aktivitas Sosial & Kemasyarakatan
1987 – 1991 Guru SMP, SMA & SMEA ; Aktivitis Masjid di Jakarta
1991 – 1995 Guru pada Ponpes Urwatul Wutsqo Indramayu
1994 Guru dan Pengurus Ponpes Husnul Khatimah Kuningan
1992 Pendiri Yayasan Islam Sabilul Huda kota Cirebon
1998 Pendiri Yayasan Bina Ummah kab. Cirebon
1998 – 2001 Ketua DPD Partai Keadilan kab. Cirebon
2001 – 2004 Ketua Daerah Dakwah IV DPW Partai Keadilan Jawa Barat
2004 – sekarang Ketua Daerah Dakwah VI DPW PKS Jawa Barat

21 November 2007

Ketua Tim Sukses Ano-Yasin ke Radar

CIREBON-Ketua Tim Pemenangan Pilkada (Tim Sukses) Ano-Yasin, H Ahmad Azrul Zuniarto SSi Apt berkunjung ke Graha Pena Radar Cirebon, Senin (19/11). Kehadirannya itu disamping ingin menyosialisasikan Ano-Yasin juga membuka ruang komunikasi. Sehingga, Ano-Yasin semakin bisa diterima oleh masyarakat luas.

"Kehadiran kami untuk menyampaikan kepada media tentang koalisi figur dan partai yang telah dibangun. Koalisi antara figur cawali Drs H Ano Sutrisno MM dan Wawali Drs H Anwar Yasin (Ano Yasin). Begitupun dengan koalisi Partai Golkar dan PKS," jelasnya kepada Radar.
Seperti diketahui koalisi partai dan figur itu merupakan hasil dari komunikasi yang terus dijalin kedua pihak. Mengukur potensi dan peluang masing-masing figur untuk diketengahkan kepada masyarakat. Termasuk juga dengan melihat potensi masing-masing kandidat dari segi pengabdiannya di masyarakat.

"Pak Ano sebagai kandidat yang diusung sebagai cawali dari Partai Golkar modal pengabdiannya sudah cukup lama. Sekitar 26 tahun mengabdi menjadi pelayan masyarakat, demikian halnya dengan Pak Yasin yang selama ini selalu bergelut dengan persoalan-persoalan umat. Konsep keduanya yang coba kami tawarkan kepada masyarakat Cirebon," jelas pria yang juga anggota DPRD Kota Cirebon ini.

Melalui Radar, dengan perannya sebagai media massa pilihan masyarakat Cirebon, Azrul optimis pesan ini bisa tersampaikan dengan baik. Menyusul pesan media massa cetak saat ini sangat membawa pengaruh. Untuk itu tim sukses Ano-Yasin ingin terus menjalin hubungan kerjasama dengan Radar Cirebon.
"Saya percaya Radar pun punya misi untuk membawa Cirebon ke arah yang lebih baik," ungkapnya.

Hadir menerima Azrul, Pimpinan Redaksi Radar Cirebon Abdul Malik, Koodinator Liputan Nana A Hanafi, Manajer Iklan Syahbana dan Manajer Pemasaran Moh Fauzi. (hen)

Sumber : Radar Cirebon

PKS Pilih Terakhir Ambil Formulir

LEMAHWUNGKUK- DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) rupanya memilih paling terakhir mengambil formulir pendaftaran pencalonan walikota Cirebon. Ketua DPD PKS Kota Cirebon, Agus Talik SAg mengambil langsung formulir, setelah Partai Damai Sejahtera (PDS).
"Tidak, kami tidak memiliki maksud tertentu mengambil formulir terakhir. Kebetulan kami punya waktu di hari terakhir ini. Kan hari ini (kemarin, red) batas waktu pengambilan formulir," ujarnya kepada Radar, Selasa (20/11).

Lalu bagaimana dengan kesiapan PKS memenangkan pasangan yang diusungnya yakni Ano-Yasin. Agus menjawab alasan itu juga yang membuat pihaknya mengambil formulir terakhir. Pihaknya terus mengamati perkembangan yang ada disamping melakukan pembenahan internal.

Semua kondisi sosial politik yang berkembang di lapangan menjadi referensi kami untuk m
elangkah. Termasuk soal momentum pendaftaran dan nanti pengembalian formulir. Karena kami ingin semuanya berjalan sesuai dengan rencana, Insya Allah," paparnya.
Agus pun meyakinkan tentang kesiapan PKS untuk terus memantapkan langkah bersama dengan Golkar bekerja memberikan yang terbaik kepada masyarakat. "Kami optimis dengan figur Ano-Yasin dapat diterima baik masyarakat,” katanya.

Sementara itu, kericuhan yang terjadi di KPU tentang dualisme pengurus Partai Pelopor yang mengambil formulir pendaftaran Senin (19/11) lalu mengundang keprihatinan.
Sekretaris DPD KNPI Kota Cirebon Tauhid meminta KPU ke depan harus lebih selektif dan berhati-hati dalam menerima SK pengurus partai.

Kalau dapat SK dari parpol hendaknya diteliti secara seksama. Padahal dari kinerja, selama ini KPU sudah cukup bagus," ujarnya.(hen/abd)

Sumber : Radar Cirebon

20 November 2007

Pasangan Ano-Yasin Dideklarasikan


Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya DPD Partai Golkar dan DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Cirebon memilih dan menetapkan pasangan Drs. H. Ano Sutrisno, MM dan Drs. H. Anwar Yasin untuk diusung sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Cirebon pada Pilkada yang akan digelar pada tanggal 6 Januari 2008 mendatang.


Melalui prosesi yang sederhana, dengan mengambil tempat bukan di hotel berbintang, melainkan di Argasunya, suatu kawasan di wilayah Kota Cirebon yang selama ini termarjinalkan dari pembangunan, pasangan birokrat-pengusaha ini dideklarasikan.

Golkar - PKS Umumkan Paket 'A-A'

Koalisi Partai Golkar (PG) dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung duet Ano Sutrisno (Sekda Cirebon) dan Anwar Yasin (Pengusaha) atau "A-A" dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Cirebon 2008 diumumkan di sebuah hotel di Kota Cirebon, Minggu.

Pengumuman pasangan calon ini disampaikan dalam Puncak Acara HUT PG ke-43. Selain dihadiri petinggi kedua partai dan pasangan calon, juga dihadiri oleh mantan calon wali kota yang sempat diusung PKS yakni H A Azrul Zuniarto. Beberapa hari sebelumnya Azrul mengundurkan diri dari pencalonan. untuk memberikan posisi kepada seniornya.

Ketua DPP Partai Golkar Bidang ESDM, Enggartiasto Lukita yang hadir pada acara itu mengungkapkan bahwa koalisi partai nasionalis dan partai agamis mendatang merupakan hal yang biasa seperti halnya koalisi Partai Golkar dengan PKS di Riau yang sudah terbukti berhasil.

"Insya Allah di Purwakarta, Partai Golkar juga berkoalisi dengan PKS dan diikuti daerah-daerah lain. Dalam politik tidak ada teman atau musuh yang permanen, tapi yang menyatukan adalah kepentingan, visi dan target yang sama," katanya.

Menurut mantan Ketua Umum REI itu, sebelum memutuskan berkoalisi, kedua partai sudah melakukan dialog yang panjang untuk menyamakan visi dan misi dalam membangun Kota Cirebon ke depan.

Sementara itu Ketua DPD PG Kota Cirebon Drs H Ade Anwar Sham menyatakan optimis, pasangan koalisi itu bakal memenangi Pilwalkot, walaupun pihaknya tidak menganggap enteng pasangan koalisi partai lain.
"Setelah deklarasi ini akan dilanjutkan dengan deklarasi dihadapan kader kedua partai pada pertengahan November mendatang," katanya.

Sedangkan Ketua DPD PKS Kota Cirebon, Agus Talik, S.Ag mengungkapkan, antara Partai Golkar dan PKS sudah menandatangani pernyataan bersama dimana semua mesin kedua organisasi akan bergerak bersama untuk memenangkan Pilwalkot Cirebon yang akan selenggarakan Januari 2008.

Berkaitan dengan adanya sejumlah ormas Islam yang kecewa karena PKS tidak menggaet Agus Alwafier (Wakil Walikota Cirebon) dalam satu paket, ia mengatakan, koalisi yang dilakukan ini telah diperhitungkan dari sisi dakwah.
"Sudah diperhitungkan tanpa koalisi dengan partai besar akan sulit untuk memenangkan Pilkada di Cirebon ini. Pilihan dengan Gokkar sudah melalui pertimbangan politik yang matang," katanya.

Lima hari sebelumnya, Azrul Zuniarto, anggota DPRD Kota Cirebon dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera secara mengejutkan mundur dari bursa calon Wakil Walikota Cirebon dan mendukung sepenuhnya keputusan DPD PKS Kota Cirebon yang mengusung Anwar Yasin, tokoh perintis Partai Keadilan, nama sebelum menjadi PKS.

Pada Rapat Tomda, Selasa (6/11) lalu akhirnya memutuskan Anwar Yasin untuk menggantikan Azrul sebagai kandidat PKS untuk maju dalam Pilkada 2008.

Anwar Yassin yang mendampingi Ano Sutrisno merupakan "wajah baru stok lama" karena baru muncul di arena politik lokal Cirebon walaupun sebenarnya dia merupakan salah satu deklarator Partai Keadilan, nama sebelum Partai Keadilan Sejahtera.

Yasin yang lahir di Desa Karanganyar, Indramayu, 19 September 1966 menyelesaikan pendidikan dari SD sampai Perguruan Tinggi (IKIP) di Jakarta dan pernah menjadi anggota HMI

"Sebelumnya saya selalu menolak saat ditawari maju dalam Pilkada, tetapi parti sudah mengamanatkan saya maka saya siap untuk maju dengan tujuan untuk dakwah dan membesarkan partai," kata Yasin, ayah dari enam putra putri itu. (kpl/rit)



Sumber : Kapanlagi.com

Koalisi AA Unjuk Kekuatan

PASANGAN calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon hasil koalisi Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera resmi dideklarasikan,kemarin.

Deklarasi pasangan tersebut dilakukan dengan melakukan aksi simpatik konvoi bersama dua bakal calon di sepanjang pelosok Kota Cirebon,kemarin sore. Berdasarkan hasil pantauan SINDO, calon wali kota dari Partai Golkar Ano Sutrisno dan calon wakil wali kota dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anwar Yasin diarak sekitar 2.000 kader dua partai di sepanjang jalan Kota Cirebon, dengan puluhan kendaraan roda dua dan roda empat yang terkonsentrasi di Lapangan Cadasngampar, Kel Argasunya, Kec Harjamukti, Kota Cirebon.

Dua pasangan yang akrab disebut pasangan AA ini diarak ribuan kadernya di atas jeep terbuka. Hadir dalam kesempatan itu para pengurus pusat dan provinsi dari dua partai yang turut dalam iring-iringan. Iring-iringan dua calon berawal dari kantor DPD PKS Kota Cirebon di Kali Tanjung Kota Cirebon, dengan melintasi sejumlah ruas jalan seperti,Jalan Cipto Mangunkusumo, Jalan Samadiku, Jalan Slamet Riyadi, Jalan Dipenogoro dan Jalan Perumnas.

Arak-arakan berakhir di Lapangan Cadasngampar, Kota Cirebon. Deklarasi koalisi dua partai tersebut telah menandakan tekad bulatnya dalam memenangkan Pilkada Kota Cirebon pada awal 2008.Bahkan, dua calon itu merasa yakin akan memenangkan pilkada dengan kekuatan suara yang sudah dianggap solid. Selain mendeklarasikan dua pasangan, sebanyak 1.100 warga tak mampu di pinggiran Kota Cirebon itu juga mendapatkan sembako dari pasangan tersebut.

Menurut Ano, kendati Sunaryo HW yang merupakan ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Kota Cirebon telah mencalonkan diri dari partai lain dengan dideklarasikan mendampingi calon incumbent dari Partai PDIP, hal itu diyakini Ano tidak akan mengurangi jumlah suara pemilih karena, menurut dia, Partai Golkar hanya merekomendasikan satu calon.

Saat ditanya pengunduran dirinya dari jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Ano mengungkapkan, dia akan mengundurkan diri pada kisaran tanggal 21–27 bulan ini. ”Kami tunggu keputusan dari KPUD Kota Cirebon.Namun,saya akan mengundurkan diri dalam kurun waktu tersebut,” terang Ano.

Hal senada diungkapkan bakal calon wali kota Anwar Yasin. Dia menegaskan, koalisi dua partai merupakan strategi ideal dalam merebut Pilkada Kota Cirebon 2008.”Kami yakin koalisi religi dan nasionalis ini akan membawa hasil maksimal dengan meraih amanah Pilkada Kota Cirebon,” harap Yasin. (tantan sulthon)

Sumber : Koran Sindo, Jum'at, 16/11/2007