LEMAHWUNGKUK- DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) rupanya memilih paling terakhir mengambil formulir pendaftaran pencalonan walikota Cirebon. Ketua DPD PKS Kota Cirebon, Agus Talik SAg mengambil langsung formulir, setelah Partai Damai Sejahtera (PDS).
"Tidak, kami tidak memiliki maksud tertentu mengambil formulir terakhir. Kebetulan kami punya waktu di hari terakhir ini. Kan hari ini (kemarin, red) batas waktu pengambilan formulir," ujarnya kepada Radar, Selasa (20/11).
Lalu bagaimana dengan kesiapan PKS memenangkan pasangan yang diusungnya yakni Ano-Yasin. Agus menjawab alasan itu juga yang membuat pihaknya mengambil formulir terakhir. Pihaknya terus mengamati perkembangan yang ada disamping melakukan pembenahan internal.
Semua kondisi sosial politik yang berkembang di lapangan menjadi referensi kami untuk m
elangkah. Termasuk soal momentum pendaftaran dan nanti pengembalian formulir. Karena kami ingin semuanya berjalan sesuai dengan rencana, Insya Allah," paparnya.
Agus pun meyakinkan tentang kesiapan PKS untuk terus memantapkan langkah bersama dengan Golkar bekerja memberikan yang terbaik kepada masyarakat. "Kami optimis dengan figur Ano-Yasin dapat diterima baik masyarakat, katanya.
Sementara itu, kericuhan yang terjadi di KPU tentang dualisme pengurus Partai Pelopor yang mengambil formulir pendaftaran Senin (19/11) lalu mengundang keprihatinan.
Sekretaris DPD KNPI Kota Cirebon Tauhid meminta KPU ke depan harus lebih selektif dan berhati-hati dalam menerima SK pengurus partai.
Kalau dapat SK dari parpol hendaknya diteliti secara seksama. Padahal dari kinerja, selama ini KPU sudah cukup bagus," ujarnya.(hen/abd)
Sumber : Radar Cirebon
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar