07 Desember 2007

Ano-Yasin Optimis Menang, Targetkan 65 Persen Suara

LEMAHWUNGKUK-Pasangan Ano-Yasin menyatakan sikap optimisnya menghadapi Pemilu Walikota Cirebon 2008-2013. Kemenangan ini ditunjukkan dengan solid dan mantapnya postur suara yang dimiliki partai pendukung, yakni Koalisi Karya Sejahtera. Ditambah, suara baru yang simpati dengan bersatunya figur pelayan masyarakat dan pelayan umat itu. "Kami optimis meraih kemenangan. Karena kami tahu yang ditawarkan kepada masyarakat, harapan baru pemimpin baru," kata Ketua Tim Pemenangan Pilkada Ano-Yasin, Drs H Iing Sodikin, Selasa (27/11).

Berdasarkan data terakhir yang dimiliki Tim Pemenangan Pilkada, raihan suara yang telah terdaftar mencapai 65 persen suara. Sehingga, data itulah yang harus terus dijaga di samping tambahan suara baru dari figur-figur yang simpatik kepada perjuangan Ano-Yasin. "Kami yakin dengan rakyat yang ingin mencari perubahan dari persoalan yang selama ini menyelimuti rakyat Cirebon. Mulai dari bidang pendidikan, kesejahteraan, ketertiban sampai dengan persoalan pelayanan daerah yang ingin lebih meningkat," jelasnya didampingi Wakil Ketua Tim Pemenangan Pilkada, H Azrul Juniarto SSi Apt kepada Radar di sekitar lokasi kantor KPU.

Ano sendiri menyambut baik gelombang dukungan yang selama ini terlihat. Dirinya pun mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah ditunjukkan masyarakat Cirebon. Hanya dengan dukungan rakyat, kata Ano, sampai dengan saat ini bisa masuk dalam jajaran figur yang dipercaya membawa Kota Cirebon menjadi lebih baik."Dalam hidup ini banyak sudah pengalaman yang diperoleh.

Bersama dengan keluarga tercinta, saya mencoba melangkah lebih jauh, untuk memanfaatkan pengalaman itu dalam meningkatkan pelayanan masyarakat. Namun, semua itu akan lebih berarti, di saat saya diberikan kesempatan untuk bersama rakyat Cirebon bersatu membangun daerah," jelasnya kepada wartawan.

Begitupun penuturan Drs H Anwar Yasin yang mengatakan atas izin dari Allah SWT perjalanan hidup bersama umat bisa sampai sejauh ini. Amanah dan tanggungjawab itu yang menjadi ibadah.

TEKAD JADI MILIK SEMUA

Suasana pluralisme benar-benar terasa di pendaftaran pasangan Ano-Yasin. Seluruh elemen masyarakat pun diizinkan mengekpresikan kebolehannya untuk menambah suasana semarak. Lagi-lagi massa pun meneriakkan kemenangan yel-yel Ano Yasin. Lagu-lagu yang mengingatkan para masyarakat untuk selalu ingat pada figur Ano Yasin didendangkan dengan tetabuhan. Silih berganti dibawakan oleh juru bicara yang sesekali diselingi dengan orasi politik.

Di samping menjadi sebuah berkah, bagi Ano kemeriahan yang melibatkan banyak unsur ini menandakan jika Ano Yasin milik semua. Karena memang Ano Yasin memiliki tekad untuk bisa dimiliki semua kalangan. "Ano Yasin Wellcome kepada siapapun dan dari partai manapun yang bergabung karena Ano-Yasin milik semua," jelasnya didampingi Yasin.

Ucapan Ano ini dibuktikan dengan kahadiran massa Pemuda Demokrat, pimpinan dan loyalis PDIP yang langsung melibatkan diri dalam pawai Ano-Yasin. Dengan membawa bendera PDIP dan Pemuda Demokrat massa pun membaur. Praktis warna-warni kota Cirebon pun seolah kuat terpatri dalam koalisi Ano Yasin. (hen)

Sumber : Radar Cirebon

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Assalamu Alaikum Wr. Wb.
Saya mewakili simpatisan PKS yang kecewa dengan rekan-rekan di Cirebon yang memilih Ano Sutrisno calon dari Golkar sebagai partner. Sudah banyak diketahui bahwa, figur Sunaryo sebenarnya lebih tepat menjadi calon dari Golkar. Ano Sutrisno telah melakukan manipulasi pada saat ratimda Golkar dan memfasilitasi pengkhianatan terhadap calon lainnya seperti Sunaryo dan Dewi Yull. Seharusnya rekan-rekan di PKS melihat kelapangan, banyak penduduk Cirebon lebih mengenal Sunaryo yang dilingkungannya dikenal dermawan dan tidak segan-segan membantu masyarakat di sekitarnya. Saya pernah mensounding beberapa kalangan PKS dan masyarakat umum dan mereka menyatakan lebih sreg pada figur yang di dzolimi seperti Sunaryo yang kerap membantu mereka. Tanggal 6 Januari kemarin adalah pembuktian bahwa, Ade Anwar Sham, Ali Rahman, Iing Sodikin, Lili Eliyah dan para petinggi Golkar Cirebon lainnya tidak lain adalah badut-badut politik yang menjerumuskan PKS demi kepentingan sesaat mereka. Namun sebagai partai masa depan kita wajib menerima kemenangan tersebut dengan lapang dada dan tanpa reserve, jika tidak PKS akan terjerumus kembali dan tidak lagi dipercaya oleh umat.

Wassalam

Anonim mengatakan...

Setuju .... Kang,
Wis maca koran dina sekien ndurung? Para fungsionaris Golkar kang beli bener tinggal sedelat maning di pai ganjaran.

Ari beli salah, kang posting blogger kien Arif Rahman, adi-e Ali Rahman.
Emang KKN-e wis pada ngakar.

Pak Ali, tunggu bae hari pengganjaran kanggo ente kang wis melakukan pengkhianatan internal.

Anonim mengatakan...

Optimis boleh dong ditargetkan 65 %, namun hasil cuma 26%